Tiana MilandaDudi RunadiGLADYOLA AYU MAULIARHANI2024-05-282024-05-282015-01-20https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110110002ABSTRAK Penyakit infeksi adalah penyakit yang diakibatkan masuk dan berkembangnya suatu mikroba patogen dalam sel inang, antara lain bakteri Pseudomonas aeruginosa. Terapi antibiotika yang tidak tepat menyebabkan P. aeruginosa resisten terhadap beberapa golongan antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat (Persea americana Mill) terhadap P. aeruginosa ATCC 27853 dan P. aeruginosa multiresisten, menentukan fraksi teraktif dan menentukan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsetrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi teraktif. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan dan determinasi tanaman, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia ekstrak, pemeriksaan parameter standar ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri fraksi, penentuan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimun (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, analisis metabolit sekunder dalam fraksi teraktif, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan daun alpukat memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. aeruginosa ATCC 27853 dan P. aeruginosa multiresisten. Fraksi etil asetat merupakan fraksi teraktif dengan nilai KHTM sebesar 7,5% (b/v) terhadap P. aeruginosa ATCC 27853 dan P. aeruginosa multiresisten, serta KBM pada konsentrasi 7,5% terhadap kedua bakteri uji. Kata kunci: Penyakit infeksi, Persea americana Mill, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Pseudomonas aeruginosa multiresisten.Penyakit infeksiPersea americana MillPseudomonas aeruginosa ATCC 27853Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Alpukat (Persea americana Mill) Terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dan Pseudomonas aeruginosa Multiresisten