Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenEMY DWI FRISMANDANI2024-05-302024-05-302014-01-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120503Penyakit tromboemboli merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya akumulasi bekuan darah (trombus) dan embolus. Pencegahan penyakit tromboemboli dilakukan dengan agen antikoagulan sedangkan pengobatannya menggunakan agen trombolitik. Cabai rawit merah (Capsicum frutescens) jenis ceplik merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung suatu antikoagulan yang dapat mencegah pembentukan bekuan darah dan meningkatkan aktifitas trombolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikoagulan dan trombolitik ekstrak etanol cabai rawit merah secara in vitro. Uji aktivitas antikoagulan dilakukan dengan menggunakan platelet poor plasma (PPP) kemudian diukur masa prothrombin time (PT) dan activated partial thromboplastin time (aPTT) menggunakan Coagulometri Sysmex CA-500. Uji aktivitas trombolitik dilakukan dengan menggunakan blood clot dari darah vena segar manusia sehat dan dihitung % clot lysis darah sebagai hasil uji aktivitas trombolitik. Skrining fitokimia dan uji kandungan ekstrak dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa pada ekstrak etanol cabai rawit merah. Uji aktivitas antikoagulan dan trombolitik ekstrak etanol cabai rawit merah secara in vitro menggunakan 3 dosis ekstrak yaitu 1 mg, 2 mg dan 5 mg dengan waktu inkubasi 30, 60 dan 90 menit. Kontrol positif yang digunakan adalah tepung cacing Lumbricus rubellus yang mengandung lumbrokinase disuspensikan dengan CMC Na 0,5% dan merupakan agen trombolitik, sedangkan kontrol negatifnya adalah akuades. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol cabai rawit merah menunjukkan aktivitas antikoagulan dengan mampu memperpanjang masa PT (14,3 detik) dan aPTT (49,95 detik). Ekstrak etanol cabai rawit merah juga menunjukkan aktivitas trombolitik tertinggi pada konsentrasi 5 mg (27,97 %) dengan waktu inkubasi 90 menit dan berbanding lurus dengan aktifitas kontrol positif. Hasil skrining fitokimia dan uji kandungan ekstrak menunjukkan bahwa cabai rawit merah jenis ceplik mengandung polisakarida, alkaloid (termasuk capsaisinoid, capsaicin) dan trigliserida.AntikoagulanTrombolitikEkstrak Etanol Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens)Aktivitas Antikoagulan dan Trombolitik Ekstrak Etanol Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens) secara In Vitro