Rani Andriani Budi KusumoTidak ada Data DosenMEGANDARU AGUNG P2024-05-172024-05-172016-07-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150610120036Desa Pulosari merupakan daerah di Kabupaten Bandung yang sebagian besar penduduknya merupakan petani sayuran yang melakukan perambahan hutan. Perhutani sebagai pengelola hutan di Jawa Barat menjalankan sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) untuk mengatasi permasalahan perambahan tersebut. Seiring berjalannya sistem PHBM, terjadilah peralihan komoditas dari sayuran menjadi kopi. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui yang menyebabkan, kendala serta dampak yang terjadi dari peralihan komoditas. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Kubang Sari 1 berlokasi di Desa Pulosari. Informan dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan peralihan komoditas dan pihak Perhutani yang terlibat dalam sistem PHBM. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan peralihan komoditas antara lain adalah faktor kesadaran lingkungan, interaksi sosial, resiko usahatani yang rendah, budidaya yang cukup mudah, dan terinspirasi oleh keberhasilan penanaman kopi. Muncul kendala yang dihadapi dalam sistem PHBM, sistem pemasaran, dan kelembagaan LMDH/KTH. Peralihan komoditas tersebut berdampak terhadap Masyarakat Desa Hutan khususnya petani, fasilitas umum dan kelembagaan.PHBMPeralihan KomoditasFaktor PenyebabFaktor Penyebab Peralihan Komoditas dalam Sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat