Setyorini IriantiJohanes Cornelius MoseHASNA JUNISSA2024-05-212024-05-212023-02-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110190103Angka kematian ibu capaian indikator derajat kesehatan masyarakat. Sekitar 76.000 kematian ibu dan 500.000 kematian bayi di seluruh dunia setiap tahunnya disebabkan oleh preeklamsi. Preeklamsi adalah kelainan pada ibu hamil yang terjadi pada saat usia kandungan lebih dari 20 minggu yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang disertai dengan adanya proteinuria dan edema. Tujuan penelitian untuk mengetahui jumlah prevalensi preeklamsi dan eklamsi, jumlah kematian ibu akibat preeklamsi dan eklamsi, mengetahui tren angka kematian ibu akibat preeklamsi dan eklamsi, mengetahui karakteristik dan kejadian komplikasi akibat preeklamsi dan eklamsi selama tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif desain potong lintang dengan menggunakan data rekam medis pasien preeklamsi yang dinyatakan meninggal di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jumlah subjek di tentukan dengan metode total sampling dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian prevalensi kasus preeklamsi dan eklamsi periode 2019-2021 sebanyak 720 orang. Angka kematian ibu akibat preeklamsi dan eklamsi selama 2019-2020 sebanyak 231, 232, dan 187 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor risiko kematian pada usia 40 tahun (2.81%), paritas multigravida (2.19%), memiliki riwayat penyakit obesitas (3.22%) dan hipertensi (3.15%), awitan lambat (2.88%), persalinan pervaginam (2.45%), kunjungan ANC 1-3 kali (3.92%), komplikasi perdarahan otak (100%), edema paru (31.5%), sindroma HELLP (8.8%), gagal ginjal (2.5%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan AKI periode 2019-2020 dan penurunan AKI periode 2020-2021, faktor risiko kematian terbesar pada usia 40 tahun, paritas multigravida, memiliki riwayat penyakit obesitas, awitan lambat, persalinan pervaginam, kunjungan ANC 1-3 kali, dan komplikasi perdarahan otak.PreeklamsiEklamsiAngka Kematian IbuEVALUASI KEMATIAN IBU AKIBAT PREEKLAMSI DAN EKLAMSI DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PADA TAHUN 2019-2021