Erni SuminarAnne NurainiINNEKE AMALIA2024-05-152024-05-152016-10-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510120055Inneke Amalia. 2016. Induksi Ubi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Secara In Vitro pada Media Dasar, Retardan dan Konsentrasi Gula yang Berbeda. Dibimbing Oleh Erni Suminar dan Anne Nuraini. Kekurangan benih bermutu kentang yang menjadi permasalahan umumnya disebabkan oleh rendahnya ketersediaan varietas unggul yang faktor utamanya adalah serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu dibutuhkan perbenihan kentang teknik in vitro bebas penyakit guna memenuhi ketersediaan benih bermutu. Penelitian bertujuan untuk menentukan zat penghambat tumbuh coumarin, jasmonic acid dan paklobutrazol yang tepat untuk pertumbuhan stek dan pembentukan ubi mikro kentang secara in vitro sehingga dapat digunakan untuk penyediaan bibit berkualitas. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang, pada bulan Oktober 2015 sampai Mei 2016. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang merupakan kombinasi dari media, retardan coumarin (105 mg L-1 dan 120 mg L-1) , paklobutrazol (0.4 mg L-1 dan 1 mg L-1) dan jasmonic acid (0,4 mg L-1 dan 10 mg L-1), dan tambahan gula dengan komposisi 90 g L-1 dan 120 gL-1. Percobaan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari media dan zat retardan coumarin, jasmonic acid dan paclobutrazol mempengaruhi pembentukan ubi mikro kentang.ubi mikro kentangin vitrozat penghambat tumbuhINDUKSI UBI MIKRO KENTANG (Solanum tuberosum L.) SECARA IN VITRO PADA MEDIA DASAR KOMBINASI RETARDAN DAN KONSENTRASI GULA YANG BERBEDA