Tajudin NurYpsi Soeria SoemantriERVINA C.M. SIMATUPANG2024-05-222024-05-222018-08-23https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180130140012Disertasi ini berjudul “Sintagmatik Leksem Over dalam Bahasa Inggris: Kajian Morfosintaktik”. Tujuan penulisan disertasi ini menganalisis jenis kategori yang berkolokasi dengan over dalam Bahasa Inggris, dan makna apa yang dihasilkan dari leksem over. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data diambil dari Corpus of Contemporary American English (COCA). Teori-teori yang digunakan mengenai morfologi menggunakan teori O’Grady (1993), McManis (1987) dan Trask (1999)). Over sebagai prefiks menggunakan teori Scott (1996) dan McCarthy (2002). Teori yang digunakan mengenai sintaktis adalah teori Greenbaum &Nelson (2000), Huddleston (2002), Downing (2006), Carnie (2007), Moerley (2000). Pemahaman sintagmatik mengacu pada teori Kridalaksana (2002:223), Harmann & Stork (1972:231) dan Chaer (2007:349). Peneitian ini menghasilkan, pertama, over sebagai adjektiva berkolokasi dengan state verb. Kedua, over sebagai partikel adverbial berkolokasi dengan action verb atau verba tindakan. Ketiga, over sebagai prefiks, over melekat dengan nomina, verba dan adjektiva. Makna yang diungkapkan dari over dipengaruhi oleh kategori yang mengikutinya. Over sebagai prefiks menambah makna pada kata yang melekat pada over, yaitu mengungkapkan makna berlebihan (excessive), too much, over sebagai adjektiva mengungkapkan makna berakhir atau selesai, dan over sebagai partikel adverbial mengungkapkan makna aspektual atau semi idiomatik dan makna idiomatik. Kata kunci: over, prefiks, adjektiva dan partikel adverbialoverprefiksadjektiva dan partikel adverbialSINTAGMATIK LEKSEM OVER DALAM BAHASA INGGRIS: KAJIAN MORFOSINTAKTIK