Eri BachtiarAtikah NurhayatiMUHAMMAD SEPTIAN AZHAR SIREGAR2024-05-302024-05-302023-11-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230210170008Peristiwa penggunaan senyawa antioksidan sintetik secara rutin dapat menimbulkan penyakit degeneratif bagi para penggunanya, sehingga diperlukan kandidat senyawa potensi antioksidan alami untuk mengurangi terhadap penggunaan senyawa antioksidan sintetik. Teripang merupakan invertebrata laut yang memilki sifat terapeutik karena senyawa bioaktif yang dikandungnya berpotensi sebagai antioksidan, antijamur, antikoagulan, dan antihipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi teripang Stichopus variegatus dan Holothuria fuscocinerea sebagai antioksidan alami alternatif menggantikan antioksidan sintetik dengan memperhatikan kemampuan aktivitas antioksidan beserta senyawa pendukung fenolik dan karotenoid. Pelaksanaan penelitian dimulai dari 1 April 2021 hingga 29 September 2021 dengan beberapa metode dimulai dari pengambilan sampel di Perairan Taman Nasional Kepualauan Seribu, simplisia, ekstraksi metode maserasi, pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH (4, 6, 8, dan 10 mg/mL) dan &#946;-carotene bleaching assay (10 mg/mL), uji total kandungan fenolik dan karotenoid, yang terakhir dilakukan analisis ANOVA one way dan Pearson correlation dengan derajat signifikan masing-masing 0,05 (5%) terhadap ekstrak sampel S.variegatus dan H.fuscocinerea. Hasil penelitian uji antioksidan DDPH dan &#946;-carotene bleaching assay setelah dilakukan uji ANOVA one way diperoleh nilai aktivitas antioksidan P < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan konsentrasi sampel terhadap aktivitas antioksidan. Pada metode DPPH (IC50) dan &#946;-carotene bleaching assay (%Hambatan) ekstrak sampel S.variegatus dan H.fuscocinerea secara berurutan yaitu (6,31 mg/mL dan 46,37%) dan (10,29 mg/mL dan 45,75%). Hubungan yang kuat pada kandungan fenolik dan karotenoid dibuktian dengan hasil analisis Pearson correlation dengan derajat signifikan 0,05 (5%) diperoleh nilai kemungkinan (P-value) P < 0,05. Hasil pengukuran total kandungan fenolik dan karotenoid pada ekstrak sampel teripang S.variegatus dan H.fuscocinerea secara berurut yaitu (41,43 &plusmn; 0,67 GAE mg/g dan 38,37 &plusmn; 0,22 &micro;mol/ g) dan (27,39 &plusmn; 0,8 GAE mg/g dan 33,64 &plusmn; 0,07 &micro;mol/g). Berdasarkan nilai hasil uji antioksidan dan total kandungan fenolik serta karotenoid diperoleh kesimpulan bahwa pada ekstrak sampel S.variegatus dan H.fuscocinerea memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah sehingga untuk dijadikan antioksidan alami alternatif dalam menggantikan antioksidan sintetik masih belum bisa.Aktivitas antioksidanStichopus variegatusHolothuria fuscocinereaAKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERIPANG GAMAT (Stichopus variegatus) DAN TERIPANG SUSU (Holothuria fuscocinerea) DARI PERAIRAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU