Titin SofyatinDiana HendratiDELLA MARDIAN2024-05-212024-05-212018-01-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140210130019Pasir monasit merupakan sumber yang sangat penting dari unsur tanah jarang (UTJ). Besarnya pengaruh UTJ dalam bidang teknologi, industri maupun kedokteran menjadikan unsur tanah jarang menjadi penting sebagai material masa depan. Dalam dunia kedokteran UTJ seperti Gd biasa digunakan sebagai contrast agent untuk diagnosis penyakit yang terdapat pada tubuh manusia dengan menggunakan alat MRI. Namun kebutuhan dunia tentang UTJ lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang di produksi. Hal ini dikarenakan UTJ sulit di pisahkan karena sifat kimia ion tanah jarang dalam larutan air sangat mirip satu sama lain. Sehingga membuat UTJ memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memisahan Tb dari campuran Gd, Sm, Eu, dan Dy yang merupakan salah satu proses dalam pemurnian dan pemisahan Gd. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi melalui pembentukan kompleks dengan ligan DBDTP pada UTJ yang telah dioksidasi dalam sampel campuran. Selanjutnya fase air dan fase organik dari hasil ekstraksi UTJ campuran dianalisis dengan metode radioperunut (radiotracer) sebagai penanda untuk memudahkan dalam menentukan pemisahan masing-masing UTJ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tb dapat dipisahkan dari Sm, Eu, dan Gd dengan nilai %E sebelum dioksidasi yaitu Sm (40,68% ± 2,7%); Eu (46,88% ± 11%); Gd (41,44% ± 4%); Tb (46,54% ± 9%) dan setelah dioksidasi Sm (40,19% ± 9,92%); Eu (49,78% ± 10%); Gd (30,84% ± 0%); Tb (29,53% ± 26%).160TboksidasiekstraksiPEMISAHAN TERBIUM(III) DARI SAMARIUM(III), EUROPIUM(III), GADOLINIUM(III) DAN DISPROSIUM(III) DENGAN EKSTRAKSI PELARUT MENGGUNAKAN LIGAN DBDTP MELALUI PROSES PRA OKSIDASI DENGAN ASAM PERKLORAT