Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenTANTI DEWI WULANTIKA2024-05-302024-05-302013-08-30https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120089Tuberkulosis merupakan penyakit dengan resiko kematian yang tinggi di Indonesia dan diperkirakan sepertiga penduduk dunia terinfeksi M. tuberculosis secara laten. Tumbuhan rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L. Lamk) dan rumput teki (Cyperus rotundus L.) diketahui memiliki kandungan kimia yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari rerumputan tersebut terhadap bakteri M. tuberculosis galur H37Rv. Metode penelitian meliputi tahap pengumpulan bahan dan determinasi tumbuhan, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia simplisia dan ekstrak, analisis profil kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak, uji aktivitas antibakteri ekstrak, dan penetapan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) serta Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak rumput mutiara dan rumput teki memiliki aktivitas terhadap bakteri M. tuberculosis galur H37Rv dengan KHM 20% dan KBM 40% Kata kunci : Hedyotis corymbosa L. Lamk., Cyperus rotundus L., Antibakteri, M. tuberculosisantibakteriantituberculosisTidak ada keywordAktivitas Antituberculosis Alami dari Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbossa L. Lamk) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)