Astuti Dyah BestariAri Indra SusantiAYU DINDA BESTARI2024-05-272024-05-272019https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104190023Angka kematian ibu di Jawa Barat pada tahun 2020 tercatat sebanyak 85,77/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian dan kesakitan ibu tersebut dapat diminimalisir dengan Antenatal Care (ANC) terpadu. Bidan sebagai tenaga kesehatan memiliki peran yang stategis dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, salah satu tugas bidan sebagai care provider (pemberi asuhan pada ibu hamil). Kualitas layanan kesehatan ibu dan anak dapat meningkat apabila bidan kompeten dan percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri bidan dalam melaksanakan kompetensi deteksi dini pada kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif secara cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 61 bidan di wilayah kerja Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa bidan yang memiliki kepercayaan diri tinggi 93% dan sedang 7%. Bidan dengan pendidikan D3 sebesar 92%, bidan tidak pernah mengikuti pelatihan sebesar 85%, bidan berada pada usia 31-40 sebesar 38%, dan bidan dengan lama bekerja >5 tahun sebesar 95%. Simpulan pada penelitian ini, sebagian besar bidan dengan pendidikan D3 di wilayah kerja Kecamatan Ciparay memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. kata kunci: bidan, deteksi dini, ibu hamil, kepercayaan diri.BidanDeteksi DiniIbu HamilGambaran Kepercayaan Diri Bidan Dalam Melaksanakan Kompetensi Deteksi Dini Pada Kehamilan