Syarif HidayatYusup HidayatTHEODORA SHITTA CHRISWORODYTA2024-05-162024-05-162022-10-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510180092Kutu daun (Aphis gossypii) merupakan hama utama yang sering menyerang tanaman cabai merah. Namun, dalam mengendalikan A. gossypii digunakan insektisida kimia sintetik, maka dari itu perlu dicari alternatif dalam mengendalikan A. gossypii. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan formulasi kaolin dan mendapatkan konsentrasi formulasi kaolin yang paling efektif dalam menekan populasi A. gossypii pada tanaman cabai. Percobaan dilakukan di rumah kaca Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan April 2022 hingga Juni 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas formulasi mineral kaolin dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, wetting agent + dispersant agent, kontrol (Air), dan Deltametrin 25 g/L (1 mL/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas A. gossypii tertinggi (82,75%) dan rata-rata jumlah nimfa terendah (8,75 ekor) terdapat pada perlakuan formulasi kaolin dengan konsentrasi 5%. Pada perlakuan kontrol, mortalitas kutu daun A. gossypii hanya 3,75% dan rata-rata jumlah nimfa yang dihasilkan 35 ekor. Hal ini mengindikasikan bahwa formulasi mineral kaolin yang diuji berpotensi mengendalikan serangan A. gossypii pada tanaman cabai.Partikel filmrepelenproduk alamiPENGARUH MINERAL KAOLIN TERHADAP POPULASI KUTU DAUN (Aphis gossypii Glover) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)