Lani GumilangNeneng MartiniRISTA YUNANDA2024-05-202024-05-202019-10-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104150006ABSTRAK Pendahuluan : Data WHO menunjukan 32% wanita usia 15-49 tahun mengalami anemia. Di Indonesia, prevalensi anemia pada wanita sebanyak 23,9%. Salah satu upaya pencegahan anemia yaitu dengan pendidikan kesehatan media video. Retensi penyerapan informasi melalui media video sebesar 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia. Metode : Desain penelitian menggunakan quasi experimental one group pretest-posttest design di SMAN 1 Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel yaitu proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 53 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Paired sample t test untuk mengetahui perbedaan nilai sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Besaran efek dihitung dengan rumus Pearson’s correlation coefficient r. Hasil : Terdapat peningkatan skor pada pengetahuan dan sikap setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan media video. Kemudian didapatkan p value <0,05. Besaran efek yang diberikan pada variabel pengetahuan yaitu 0,87 dan pada variabel sikap yaitu 0,74. Simpulan : Pendidikan kesehatan media video memberikan efek yang besar terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap anemia.AnemiaRemaja PutriPendidikan KesehatanEFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TENTANG ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMAN 1 TASIKMALAYA