Bambang HermantoRivaniTRADIGA NUR AZIZ2024-05-312024-05-312023-04-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170620200502Perkembangan dunia bisnis yang pesat akan mengakibatkan persaingan yang semakin ketat antar sesama pelaku bisnis terutama di bisnis telekomunikasi. di akhir tahun 2020, diharapkan jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai angka 150 juta orang atau sekitar 61% dari total penduduk. Pada pertengahan tahun 2021, jumlah pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 57% penduduk, atau mencapai hampir 137 juta pengguna. PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai salah satu operator Telekomunikasi terbesar di Indonesia ingin meningkatkan kualitas layanan sesuai visi dan misinya dengan membuat infrastruktur menggunakan serat optik sebagai media transmisinya, Data menunjukan jumlah pelanggan ditahun 2018 – 2020 dimana Telkom Regional 3 ini walaupun menguasai segmentasi pasar di setiap lini produk nya namun pendapatan pertahun yang dihasilkan masih belum stabil Telkom pada setiap STO menarget kan dengan 13.000 customer per wilayah telekomunikasi namun dari total 13 wilayah STO hanya terdapat 3-4 STO yang dapat melebihi target di tahun 2018 – 2021 ini menjadi permasalahan bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Regional 3 Wilayah Telekomunikasi Bandung untuk mengetahui produktivitas dari para karyawan dan rancangan model bisnis dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memetakan Business Model Canvas (BMC) PT. Telekomunikasi Indonesia, Mengetahui SWOT dari PT. Telekomunikasi Indonesia berdasarkan pemetaan 9 blok bangunan Business Model Canvas dan untuk mengevaluasi Business Model Canvas (BMC) PT. Telekomunikasi Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Business Model Canvas (BMC), Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, penyebaran kuesioner, serta wawancara mendalam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari Hasil perhitungan analisis SWOT didapatkan strategi yang mengandalkan kekuatan dan peluang yang didukung dengan pertumbuhan cepat dan stabil sehingga PT. Telekomunikasi Indonesia mengoptimalkan kecepatan dari digitalisasi melalui platform dari perusahaan dan Digital Bussines Conectivity. Serta Usulan rancangan dengan menggunakan metode Business Model Canvas (BMC) menghasilkan model bisnis baru yaitu memaksimalkan teknologi digital tepatnya pada Digital Bussines Conectivity dan Fokus terhadap digital development pada Meningkatnya jumlah new customer terhadap perkembangan Jasa Industri Telekomunikasi. Kata kunci: Pemasaran, Telekomunikasi, Business Model Canvas, SWOT.MarketingBussines Model CanvasSWOTANALISIS PERANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS MENGGUNAKAN METODE BUSSINES MODEL CANVAS (BMC) DAN SWOT (STUDY CASE: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA T-REGIONAL 3 JAWA BARAT PADA PRODUK INDIHOME)