Nisa Nurul IlmiBilly Gumelar AdhiperdanaELSANDRA PINKY SASMITA2024-05-312024-05-312023-01-04https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110180147Cekungan Jawa Timur Utara tepatnya pada perairan Bali merupakan salah satu wilayah yang memiliki cadangan hidrokarbon terutama gas biogenik dan gas kondensat. Fokus penelitian berada pada formasi berumur Early-Middle Miocene yang secara karakteristik litologi ekuivalen dengan Formasi Prupuh dan Formasi Tawun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik reservoir berdasarkan jenis fasies dan parameter petrofisika dengan menggunakan data log sumur, core, sidewall core, dan mudlog. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu analisa kualitatif dengan mengidentifikasi fasies dan lingkungan pengendapan reservoir juga analisa kuantitatif dengan petrofisika. Dari hasil analisis formasi Early to Middle Miocene terbagi menjadi 12 litofasies yang berbeda yaitu mudstone to wackestone (LMW), wackestone to packstone (LWP), mudstone to grainstone (LMG), mudstone (LM), batupasir (SS), perselingan marls dan batulanau (MSS), wackestone (LW), packstone (LP) , perselingan wackestone dan batulanau (LWS), batuserpih (SH), mudstone to packstone (LMP), dan perselingan batulempung dan mudstone (LCM). Lingkungan pengendapan pada daerah penelitian diperkirakan terdapat pada back-reef lagoon, fore reef, dan off-reef open shelf. Sumur “EPS” berpotensi sebagai reservoir hidrokarbon pada Fasies LWP Sumur EPS-1 yang menghasilkan fluida minyak dengan nilai porositas 0,17 v/v dan saturasi air 12%, Fasies LMG dengan jenis fluida gas dengan nilai porositas 0,13 v/v dan saturasi air 74%, dan Fasies LP sebagai dry gas zone dengan nilai porositas 0,11 v/v dan saturasi air 85%Formasi PrupuhFormasi TawunCekungan Jawa Timur UtaraKarakteristik Reservoir Menggunakan Metode Petrofisika Pada Lapangan