Syarif HidayatCeppy NasahiRIZKA ANDRIANI RAHMAWATI2024-05-152024-05-152015https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510150133Salah satu kendala utama dalam produksi jamur tiram adalah serangan berbagai macam hama, antara lain Cyllodes bifacies, Libnotes immaculipennis, Bradysia ocellaris, Euborellia spp dari famili Sciaridae ordo Diptera yang merupakan hama utama dalam budidaya jamur tiram. Salah satu upaya pengendalian yang tepat adalah dengan memahami dinamika populasi serangga hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika populasi hama pada produksi jamur tiram dan pengaruhnya terhadap hasil panen. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan melakukan pencuplikan hama setiap minggu pada pertanaman jamur tiram berumur 2-10 minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan populasi tertinggi terjadi pada umur pertanaman jamur tiram 2, 3, dan 10 minggu dengan kerapatan populasi masing-masing 249, 210, dan 235 ekor, sedangkan kerapatan populasi terendah terjadi pada pertanaman jamur tiram berumur 4 minggu dengan kerapatan populasi 83 ekor. Populasi hama pada pertanaman jamur tiram didominasi oleh serangga Bradysia ocellaris. Dinamika populasi hama pada pertanaman jamur tiram berpengaruh terhadap kerusakan hasil panen antara 15-35%.fluktuasi populasiserangga hamatingkat kerusakanDINAMIKA POPULASI SERANGGA HAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PADA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jack ex. Fr.) Kummer)