Aton PatonahEuis Tintin YuningsihANASTASIA IVA ANDRIANA2024-05-312024-05-312022-10-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110180023Daerah Sumbawa memiliki kondisi geologi yang cukup kompleks dan studi penelitian yang masih terbatas, terutama pada proses alterasi hidrotermal dan mineralisasi endapan porfiri dengan pola sebaran ubahan yang luas serta ditemukannya overprinting dengan endapan epitermal sulfidasi tinggi. Daerah penelitian berada di konsensi pertambangan PT. Sumbawa Timur Mining yang secara geografis terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, petrografi, mineragrafi, dan analisis spektral (analytical spectral devices). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu, satuan andesit terubah (SA), satuan breksi vulkanik terubah (SBV), satuan tuf terubah (ST), dan satuan diorit terubah (SD). Struktur yang mengontrol daerah penelitian relatif berarah NW-SE. Berdasarkan pH dan temperatur himpunan mineral ubahan, terdapat tujuh zona alterasi pada daerah penelitian berturut-turut seiring dengan bertambahnya pH dan berkurangnya temperatur yaitu, zona silisifikasi, zona alterasi pirofilit±dikit±alunit ±kaolinit, zona alterasi alunit-kaolinit, zona alterasi serisit±kaolinit±dikit±pirofilit, zona alterasi kaolinit±montmorilonit, zona alterasi montmorilonit-kaolinit, dan zona alterasi montmorilonit-epidot±klorit. Mineralisasi pada daerah penelitian terbagi dalam tiga tahap yaitu, tahap hipogen mineralisasi awal dan akhir, serta tahap supergen. Berdasarkan alterasi dan mineralisasinya, daerah penelitian termasuk ke dalam tipe endapan porfiri-Cu pada bagian atas-marginal sistem.Alterasi hidrotermalmineraliasiendapan porfiriALTERASI DAN MINERALISASI DAERAH SORI-HIU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN HUU, KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT