NurlelasariTati HerlinaFAUZI MUSARY ABDURRASYID2024-05-222024-05-222020-10-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140210160102Tumbuhan merupakan salah satu sumber fitokimia karena menghasilkan senyawa metabolit sekunder. Metabolit sekunder adalah senyawa yang secara khusus hanya terdapat pada jenis atau spesies tertentu yang pada umumnya memiliki aktivitas biologis. Salah satu genus pada tanaman yang kaya akan kandungan metabolit sekunder khususnya kelompok limonoid adalah Chisocheton yang masuk ke famili Meliaceae. Salah satu spesies Chisocheton yang terdapat di Indonesia adalah C. macrophyllus. Keberagaman struktur limonoid dari spesies ini masih kurang diteliti sampai saat ini, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur senyawa limonoid dari biji C. macrophyllus. Untuk mendapatkan senyawa limonoid dilakukan dengan metode ekstraksi dengan metanol @3x24 jam. Kemudian partisi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan butanol. Ekstrak n-heksana dimurnikan dengan berbagai macam teknik kromatografi hingga diperoleh krude. Karakterisasi krude dilakukan dengan menggunakan metode spektroskopi inframerah, 1H-NMR, 13C-NMR dan MS. Krude J9 (3 mg) berhasil diisolasi dari ekstrak n-heksana biji C. macrophyllus dengan karakteristik padatan putih yang berpendar di bawah lampu UV 254 nm dan menunjukkan warna merah-ungu ketika diuji dengan penampak noda Ehrlich.Chisocheton macrophyllusLimonoidTriterpenoidLimonoid Dari Ekstrak n-Heksana Biji Chisocheton macrophyllus (Meliaceae)