Satriya WibawaTidak ada Data DosenGALIH ARJUNA ISMAIL2024-07-032024-07-032023-07-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170210190116Globalisasi memungkinkan berkembangnya teknologi yang membuat manusia menjadi semakin mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kemajuan teknologi mendorong manusia untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas dan aktivitas manusia membentuk ketergantungan pada penggunaan teknologi. Akibatnya, terjadi perubahan kultur dalam penggunaan teknologi yang semakin mengarah ke transformasi digital. Perusahaan aplikasi rintisan (start-up) adalah perusahaan yang mengembangkan aplikasi sebagai teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini. Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan aplikasi rintisan raksasa seperti Gojek, Traveloka, dan Ruangguru. Ketiganya telah melakukan ekspansi bisnis ke kawasan Asia Tenggara yang membuat produk Indonesia telah dikenal di luar negeri. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak ekspansi perusahaan aplikasi rintisan asal Indonesia ke Asia Tenggara terhadap nation-branding Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, laporan, dan sumber lainnya. Penulis menggunakan aplikasi Atlas.Ti untuk melakukan analisis koding. Penulis sampai pada hasil yang menunjukkan bahwa ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan aplikasi rintisan membantu membentuk persepsi positif pada nation-branding Indonesia. Namun, hal tersebut tidak signifikan karena masing-masing perusahaan memiliki kompetitor dalam industrinya masing-masing.Asia Tenggaraekspansination-brandingDAMPAK EKSPANSI PERUSAHAAN APLIKASI RINTISAN INDONESIA KE ASIA TENGGARA TERHADAP NATION-BRANDING INDONESIA