Ade ZuhrotunSoraya Ratnawulan MitaKAMILA SHIBA2024-05-302024-05-302021-07-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110170086Fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.) telah terbukti memiliki aktivitas antikanker sebagai inhibitor topoisomerase 1 dan 2. Pengembangan selanjutnya yang dilakukan adalah membuat sedian patch yang mengandung fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning sebagai pengobatan alternatif pada kanker payudara stadium awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik dari patch berdasarkan evaluasi fisik dan kimia yang diamati. Fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning dioptimasi menjadi sediaan patch menggunakan basis HPMC dengan konsentrasi 0,5%; 0,8% dan 1%. Diperoleh basis yang paling sesuai adalah HPMC dengan konsentrasi 0,8% berdasarkan kemudahan daya tuang, waktu pengeringan tercepat dan kemudahan pelepasan patch dari cetakan. Patch fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang sedikit lengket, berwarna kuning pudar, sedikit buram dan beraromatik. Hasil analisis data statistik untuk evaluasi ketebalan sediaan, uji variasi bobot, uji keseragaman bobot dan persen kandungan air adalah 0,115; 0,003; 0,746; dan 0,172. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar data dalam setiap evaluasi. Terdapat perbedaan yang signifikan antar data dalam evaluasi uji variasi bobot karena diperoleh nilai Sig<0,05 sehingga dilakukan uji lanjut yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar data dalam evaluasi tersebut. Hasil uji KLT menunjukkan bahwa sediaan patch yang telah diektraksi dengan n-heksan dan etanol 96% mengandung senyawa aktif dari fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning yang ditandai pada Rf 0,65.Fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuningPatchHPMCFORMULASI DAN EVALUASI PATCH MENGANDUNG FRAKSI n-HEKSAN KULIT BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca L.)