Efri MardawatiTita RialitaISFARI DINIKA2024-05-202024-05-202017-08-23https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240210130098Sosis siap makan merupakan salah satu produk olahan daging yang memiliki nutrisi dengan nilai protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan sosis siap makan dapat menjadi solusi kekurangan energi protein di Indonesia. Kandungan gizinya yang tinggi menyebabkan sosis siap makan dapat terkontaminasi bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella sp., dan Listeria monocytogenes yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga kematian. Kontaminasi dan pertumbuhan bakteri tersebut dapat terjadi akibat kondisi penyimpanan yang buruk pada saat penjualan. Sosis siap makan biasa dijual melalui toko, sehingga dilakukan pengamatan terhadap toko di Desa Sayang, Jatinangor. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan analisis deskriptif. Pengamatan karateristik fisik, kimia dan mikrobiologi dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan dari 24 sampel, E. coli terdeteksi pada 7 sampel (29,17%) dengan rentang nilai 9,2 – 240 APM/g, Salmonella positif pada 1 sampel (4,16%), dan dugaan L. monocytogenes pada 4 sampel (16,67%). Hasil pengujian lebih lanjut L. monocytogenes menunjukkan hasil negatif dan diduga merupakan Stphylococus. Sampel positif menunjukkan karakteristik pH dan aw yang mendekati dengan kondisi optimum bakteri, yaitu pH 7,0-7,5 dan aw > 0,95. Kontaminasi diduga berasal dari kontak langsung dari penjual serta cemaran pada saat pengolahan.bakteri patogensosis siap makantokoDETEKSI CEMARAN BAKTERI PATOGEN E. coli, Salmonella sp., DAN L. monocytogenes PADA SOSIS SIAP SANTAP YANG DIJUAL DI TOKO WILAYAH DESA SAYANG KECAMATAN JATINANGOR