Sumanti Debby MoodyTita RialitaKEZIA MARVINA2024-05-212024-05-212020-03-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240210160032Probiotik adalah mikroorganisme hidup non patogenik, yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan memberikan efek menguntungkan bagi inang. Salah satu mikroorganisme probiotik adalah Bifidobacterium sp. Bifidobacterium sp memiliki kemampuan untuk menghasilkan antimikroba antara lain asam organik dan bakteriosin. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara aktvitas antimikroba Bifidobacterium sp dengan Escherichia coli dan Salmonella. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan uji deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi-korelasi untuk pH dan suhu. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Bifidobacterium merupakan Gram positif dan mampu menghambat Eschericia coli dengan zona penghambatan sebesar 11,70 ± 0,03 mm serta menghambat Salmonella dengan zona penghambatan sebesar 11,04 ± 1,2 mm. Aktivitas antimikroba yang dihasilkan oleh Bifidobacterium sp memiliki hubungan erat linear negatif dengan Escherichia coli dan Salmonella pada perlakuan suhu dan pH, serta mengalami peningkatan penghambatan dengan adanya penambahan surfaktan EDTA, SDS, dan Urea. Ekstrak antimikroba dari Bifidobacterium sp karakteristik yaitu tahan pada pemanasan hingga suhu 121oC ditandai dengan adanya zona bening yang masih terbentuk pada suhu 121oC sebesar 11,29 ± 0,11 mm untuk Salmonella sp serta 12,56 ± 2,72 mm untuk Escherichia coli, stabil pada pH 2-6 ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk pada pH 2 sebesar 16,49±0,12 mm untuk Salmonella sp serta 16,77±0,9 mm untuk Escherichia coli, dan mengalami peningkatan penghambatan dengan adanya penambahan surfaktan ditandai dengan zona bening yang terbentuk pada penambahan SDS sebesar 23,97±10,7mm untuk Salmonella sp serta 20,42±0,99mm untuk Escherichia coli.BakteriosinBifidobacteriumdan ProbiotikAKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI Bifidobacterium sp DALAM MENGHAMBAT BAKTERI Escherichia coli dan Salmonella