Siti NurachmaDiky RamdaniFITRIA2024-05-162024-05-162023-07-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110170288Karkas yang berkualitas memiliki persentase karkas yang tinggi serta perlemakan dan perdagingan yang baik. Keadaan ini akan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, terutama konsumsi nutrien pada saat pemeliharaan. Tingginya produksi kunyit dan daun teh hijau yang ada di Indonesia menjadikan kunyit dan daun teh hijau berpotensi sebagai bahan pakan aditif. Penelitian dirancang untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kunyit dan serbuk daun teh hijau dalam ransum terhadap tebal lemak punggung dan persentase karkas Domba Priangan jantan. Jumlah ternak yang digunakan sebagai objek penelitian sebanyak 18 ekor Domba Priangan jantan yang berumur 7-8 bulan berdasarkan belum adanya pergantian gigi, rataan bobot badan 17 kg. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan (T0= Ransum komplit + 0% feed additive, T1= Ransum komplit + 1% daun teh hijau+0,3% tepung kunyit; dan T2= Ransum komplit + 1,5% daun teh hijau+0,3% tepung kunyit) dan enam ulangan. Hasil penelitian menunjukkan rataan tebal lemak punggung dengan rataan (T0) 0,010±0,006 inchi, (T1) 0,010± 0,012 inchi, dan (T2) 0,030±0,015 inchi dan persentase karkas dengan rataan (T0) 44,58±1,154, (T1) 44,97±1,796, (T2) 44,01±3,474. Berdasarkan sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit dan serbuk daun teh hijau pada setiap perlakuan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap tebal lemak punggung dan persentase Domba Priangan jantan.tepung kunyitserbuk daun teh hijautebal lemak punggungPengaruh Pemberian Tepung Kunyit dan Serbuk Daun Teh Hijau dalam Ransum Terhadap Tebal Lemak Punggung dan Persentase Karkas Domba Priangan Jantan