Yoyos Dias IsmiartoBudi SetiabudiawanNOVINA2024-05-202024-05-202023-08-29https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130130190045Pertumbuhan seorang anak merupakan proses interaksi faktor genetik, endokrin, nutrisi, dan lingkungan. Seorang anak dikatakan memiliki perawakan pendek bila panjang/tinggi badan menurut usia dibawah -2 SD kurva WHO Child Growth Standards 2006 (WHOCGS 2006). Seorang anak bertambah tinggi badannya melalui proses osifikasi endokondral jaringan kartilago di ujung lempeng pertumbuhan yang dipengaruhi oleh kadar IGF-1, TSH, FT4, vitamin 25(OH)D, kalsium, fosfor, dan magnesium. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kadar IGF-1, TSH, FT4, Vitamin 25(OH)D, kalsium (Ca), fosfor (Ph), dan magnesium (Mg) antara perawakan pendek underweight, perawakan pendek berat badan (BB) normal dan perawakan normal BB normal serta mengetahui asosiasi kadar IGF-1, TSH, FT4, vitamin 25(OH)D, Ca, Ph, dan Mg dengan kejadian perawakan pendek anak usia 24−59 bulan. Penelitian analitik potong lintang menggunakan data registri dan BBT 225 anak (84 perawakan pendek underweight, 70 perawakan pendek BB normal, 71 perawakan normal BB normal berdasarkan kurva WHOCGS 2006) berusia 24−59 bulan bertempat tinggal di Kabupaten Bandung selama periode Mei−Agustus 2021. BBT disimpan pada suhu -80 oC. Uji statistik t-student, chi-kuadrat, Mann Whitney, Kruskal Walis, ANOVA, analisis regresi linier berganda, dan analisis regresi logistik dipakai untuk melihat perbandingan karakteristik dasar, perbedaan kadar IGF-1, TSH, FT4, vitamin 25(OH)D, Ca, Ph, dan Mg antar kelompok serta asosiasinya dengan kejadian perawakan pendek pada anak usia 24−59 bulan. Pada penelitian ini, didapatkan kadar IGF-1, TSH, FT4, Ca, Ph, dan Mg bermakna lebih rendah pada anak perawakan pendek underweight dibanding dengan perawakan pendek BB normal dan perawakan normal BB normal (semua nilai P<0,05). Uji regresi linier berganda dengan mengendalikan variabel perancu menunjukkan selisih bermakna rerata kadar IGF-1, TSH, FT4, vitamin 25(OH)D, Ca, Ph, dan Mg perawakan pendek underweight lebih rendah dibanding dengan perawakan normal BB normal secara berturut-turut 40,406 ng/mL; 0,329 μIU/mL, 0,175 ng/dL; 2,131 ng/mL; 0,320 mg/dL; 0,794 mg/dL; dan 0,086 mg/dL (semua nilai P<0,05). Kadarnya tidak berbeda bermakna antara perawakan pendek BB normal dan perawakan normal BB normal (semua nilai P≥0,05). Terdapat asosiasi kadar IGF-1, FT4, Ca, Ph, dan Mg dengan kejadian perawakan pendek anak usia 24−59 bulan dengan uji regresi logistik (semua nilai P<0,05). Disimpulkan bahwa kadar IGF-1, TSH, FT4, Vitamin 25(OH)D, Ca, Ph, dan Mg lebih rendah pada perawakan pendek underweight dibanding dengan perawakan pendek BB normal dan perawakan normal BB normal dan terdapat asosiasi kadar IGF-1, FT4, Ca, Ph, dan Mg dengan kejadian perawakan pendek anak usia 24−59 bulan.AnakfosforFT4ASOSIASI KADAR IGF-1, TSH, T4 BEBAS, VITAMIN 25(OH)D, KALSIUM, FOSFOR, DAN MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN PERAWAKAN PENDEK PADA ANAK USIA 24−59 BULAN