Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenJOKO PRIHATONO2024-09-112024-09-112016-01-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221120004Restorasi gigi dengan implant-supported merupakan salah satu cara untuk mengatasi kasus berujung bebas, misalnya kehilangan tiga gigi posterior, biasanya dipasang tiga buah implan yang mendukung masing-masing satu suprastruktur atau dapat juga dipasang dua buah implan yang mendukung suprastruktur berupa jembatan (bridge) tiga unit. Implan dan abutmen pada dasarnya adalah dua komponen yang dijadikan satu oleh screw maka tantangan utama yang perlu diatasi dengan restorasi implan satu gigi adalah longgarnya screw dan fraktur implan atau abutment karena meningkatnya potensi timbulnya gaya pada implan, abutment, dan screw yang tidak dapat diprediksi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan distribusi tegangan di sambungan antara implan dan abutmen pada gigi jembatan dukungan implan disain submerged dan non-submerged. Metode yang dilakukan adalah dengan metode elemen hingga tiga dimensi. Implan SSII (merk Osstem) dan implan 2 DRILL (2D Implant Co., Ltd) dengan ukuran 4,8x10 mm telah dianalisis dengan simulasi metode elemen hingga tiga dimensi dibawah suatu beban statis lateral dan vertikal sebesar 180 N. Model numerik segmen tulang rahang posterior rahang bawah dihasilkan pada gambaran computed tomography, dan pengukuran pembebanan dilakukan untuk mengetahui besarnya distribusi tegangan pada daerah sambungan antara implan dan abutmen pada gigi jembatan dukungan implan disain submerged dan non-submerged. Hasil pembebanan lateral, didapatkan nilai distribusi tegangan pada sambungan antara implan dan abutmen disain submerged yaitu sebesar 1,562x107 Pa, sedangkan pada disain non-submerged sebesar 9,63x107 Pa. Pada pembebanan vertikal, nilai distribusi tegangan pada sambungan antara implan dan abutmen disain submerged yaitu sebesar 1,038x107 Pa, sedangkan pada disain non-submerged sebesar 3,452x107 Pa. Pada pembebanan 180 Newton arah vertikal maupun lateral terhadap gigi jembatan dukungan implan, didapatkan nilai distribusi tegangan pada daerah sambungan antara implan dan abutmen disain submerged maupun non-submerged masih lebih kecil dari nilai ultimate tensile strength (UTS) yaitu 1040 MPa (1,04x109 Pa). Kedua jenis disain implan submerged dan non-submerged beserta komponen sekundernya (abutment) aman digunakan untuk dukungan gigi tiruan jembatan.Distribusi teganganImplan disain submerged dan non-submergedBeban kunyahANALISIS DISTRIBUSI TEGANGAN TERHADAP GIGI TIRUAN JEMBATAN DUKUNGAN IMPLAN DISAIN NON-SUBMERGED DAN SUBMERGED