Efri WidiantiAyu Prawesti PriambodoRIDILLAH VANI JASMIA2024-06-032024-06-032016-07-25https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110120051Keluarga berperan sebagai caregiver ketika salah satu anggotanya menderita penyakit. Sebagai caregiver, memberikan perawatan lebih berisiko untuk mengalami beban, dimana beban yang dapat ia rasakan adalah akibat dari permasalahan beban umum, isolasi, kekecewaan, emosional dan lingkungan yang dialami oleh klien stroke yang dirawatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat beban keluarga sebagai caregiver pada klien dengan stroke. Penelitian deskriptif ini menggunakan instrument Caregiver Burden Scale (CBS) berupa kuesioner dengan sampel penelitian yaitu keluarga sebagai caregiver pada klien stroke. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan responden sebanyak 78 orang. Metode analisa data menggunakan persentase dan nilai rata-rata (mean). Hasil menunjukkan hampir setengah (41,0%) dari responden memiliki beban sedang. Diperoleh nilai persentase dari setiap subvariabelnya yaitu beban tertinggi pada beban umum (38,4%), beban sedang pada kekecewaan (52,5%), lingkungan (50,0%) dan beban rendah pada isolasi sosial (46,1%) emosional (80,7%). Disarankan bagi pemberi layanan kesehatan untuk lebih memperhatikan kondisi keluarga, keluarga sebagai caregiver juga membutuhkan perhatian karena beban merawat klien stroke yang begitu berat. Terjaganya kondisi caregiver akan berpengaruh pada perawatan yang akan dia berikan kepada klien stroke yang nantinya akan mempengaruhi kondisi kesehatan dari klien stroke.bebankeluaraga sebagai caregiverklien strokeBeban Keluarga sebagai Caregiver pada Klien dengan Stroke