Yoga Andriana SendjajaBilly Gumelar AdhiperdanaMUHAMAD ICHSAN2024-05-312024-05-312024-01-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110190014Daerah penelitian berada di daerah Sukaresik – Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian termasuk daerah yang terkena peristiwa tsunami tahun 2006 di Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur kimia pada endapan pantai yang terpengaruh dominasi sistem laut, dimana nantinya akan digunakan sebagai salah satu indikator dalam menentukan indikasi adanya endapan tsunami di daerah penelitian. Secara umum, ketiga lokasi pengeboran terletak di lingkungan dataran pesisir, masing – masing dengan kode ALG CB 01 sebagai sumur 1, ALG CB 02 sebagai sumur 2, dan ALG CB 03 sebagai sumur 3. Penelitian diawali dengan melakukan deskripsi core sample sediment. Setelah itu, akan dilakukan analisis laboratorium berupa analisis geokimia metode X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui kandungan unsur – unsur kimia yang ada pada sampel penelitian. Dari data hasil analisis geokimia yang kemudian didukung dan disesuaikan dengan data sekunder dari hasil analisis granulometri, petrografi dan mikropaleontologi menunjukkan bahwa anomali titik sampel A7 pada sumur 1 serta titik sampel B8 di sumur 2 sebagai endapan pantai yang terpengaruh oleh dominasi sistem laut dan terindikasi sebagai kandidat endapan tsunami di daerah penelitian. Kedua kandidat endapan tsunami menunjukkan peningkatan unsur penciri pengaruh laut seperti Ca lalu diikuti penurunan unsur penciri pengaruh darat seperti Fe, Si, Al, dan Zr. Kandidat endapan tsunami yang telah teridentifikasi di sumur 1 mengalami peningkatan unsur asal darat Ti dan Mn. Kandidat endapan tsunami pada sumur 2 juga mengalami hal yang serupa, namun terdapat perbedaan dimana unsur penciri pengaruh laut lainnya seperti Sr yang mengalami peningkatan dan penurunan unsur penciri pengaruh darat lainnya Mn. Tinggi dan rendahnya konsentrasi elemen unsur K dapat diinterpretasikan sebagai refleksi dari perubahan intensitas volume terhadap genangan air laut. Kedua kandidat endapan tsunami di daerah penelitian mengalami penurunan elemen unsur yang sama pada unsur Mg, S, dan Cl. Secara umum, karakteristik lain pada kandidat endapan tsunami di daerah penelitian memiliki sortasi poorly sorted - very poorly sorted dengan bentuk butir trimodal hingga bimodal. Dari segi keberagaman (diversity) dan dominasi spesies mikrofauna foraminifera bentonik yang hadir menunjukkan adanya pengaruh laut yang kuat. Adapun keterdapatan mineral glaukonit yang ditemukan dapat diinterpretasikan berasal dari permukaan dasar laut.PangandaransedimentologipaleotsunamiSTUDI ENDAPAN PALEOTSUNAMI BERDASARKAN ANALISIS GEOKIMIA METODE X-RAY FLUORESCENCE (XRF) DI DAERAH SUKARESIK - CIKEMBULAN, KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT