Intan Ratna Dewi AnjarsariMira AriyantiANITA FEBIOLA2024-05-162024-05-162023-10-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510190218Seiring peningkatan luas areal perkebunan kopi robusta, jumlah produksi kopi robusta juga mengalami peningkatan. Produksi kopi robusta dapat ditingkatkan dengan pertumbuhan tanaman yang baik. Pertumbuhan tanaman dimulai dari pembibitan. Pembibitan merupakan tahap awal pengelolaan tanaman yang menentukan keberhasilan budidaya. Kunci keberhasilan dari pembibitan adalah persiapan tanam dengan memilih media tanam yang digunakan dan pemeliharaan dengan pemberian zat pengatur tumbuh, agar pertumbuhan dan hasil pembibitan menjadi optimal. Diantaranya menggunakan media tanam cocopeat dan pemberian air kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media tanam cocopeat dan pemberian air kelapa dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta. Percobaan dilakukan dari bulan Maret-Mei 2023, di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian 750 m di atas permukaan laut (mdpl). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan, setiap perlakuan terdiri dari tiga tanaman bibit kopi robusta. Perlakuan yang diuji, yaitu kontrol (top soil 100%), cocopeat 50% + top soil 50%, cocopeat 100%, top soil 100% + air kelapa 200 mL, cocopeat 50% dan top soil 50% + air kelapa 200 mL, cocopeat 100% + air kelapa 200 mL. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan cocopeat dan air kelapa dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta. Komposisi cocopeat 100% dan kombinasi top soil 50% + cocopeat 50% berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta.Air KelapaCocopeatKopi Robusta