Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenDEDEH HUSNANIYAH2024-05-202024-05-202015-11-05https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120130031Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Dampak TB Paru adalah penurunan daya tahan tubuh, kelemahan fisik, merugikan secara ekonomis dan dapat mengakibatkan isolasi sosial. Keadaan tersebut dapat mempengaruhi harga diri penderita TB Paru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma serta faktor mana yang paling berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru di Wilayah Puskesmas Eks Kawedanan Indramayu tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik total sampling sebayak 45 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai p <0,05. Hasil analisis multivariat regresi logistik ganda menunjukkan bahwa dari keempat faktor tersebut stigma merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai OR = 8,304. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma terhadap penderita TB Paru, faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri adalah stigma. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemegang program TB di Puskesmas untuk memberikan konseling terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga diri. Seperti pentingnya dukungan keluarga, memberikan pemahaman tentang perubahan fisik yang dialami penderita TB, menanamkan persepsi yang positif terhadap dirinya, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TB. Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan stigma di masyarakat.Faktor-faktorHarga Diridan Tuberkulosis ParuFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH EKS KAWEDANAN INDRAMAYU