Lilis SuryaningsihObin RachmawanFIRDA SARI ANUGERAH2024-05-152024-05-152014-04-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110100145Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan dan Laboratorium Riset dan Pengujian, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Sumedang pada tanggal 27 Januari sampai 10 Februari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai metode pemasakan dan mendapatkan metode pemasakan yang memberikan pengaruh terbaik terhadap mutu fisik daging itik jantan hasil budidaya intensif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan metode pemasakan (P1 = goreng, P2 = oven, dan P3 = rebus) dan 6 ulangan yang menghasilkan 18 satuan percobaan. Peubah yang diukur yaitu keempukan, daya ikat air, dan susut masak. Analisis data menggunakan Sidik Ragam dan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pemasakan dengan cara direbus menghasilkan nilai keempukan 49,93 mm/10 detik, daya ikat air 42,14% dan susut masak 34,57%. Kata Kunci : Metode Pemasakan, Daging Itik, Mutu Fisikmetode pemasakandaging itikmutu fisikPENGARUH METODE PEMASAKAN TERHADAP MUTU FISIK DAGING ITIK JANTAN HASIL BUDIDAYA INTENSIF