Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenMAWARDI IHSAN2024-05-302024-05-302013-08-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120048Kompleksitas penyakit, penggunaan obat, serta respons pasien yang sangat individual meningkatkan munculnya masalah terkait obat (DRP). Hal tersebut menyebabkan perlunya dilakukan pemantauan terapi obat (PTO) dalam praktik profesi untuk mengoptimalkan efek terapi dan meminimalkan efek yang tidak dikehendaki. PTO dilakukan secara konkuren terhadap seorang pasien yang dipilih dengan tahapan: seleksi pasien, pengumpulan data pasien, identifikasi DRP, rekomendasi terapi, rencana pemantauan, dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung terhadap pasien dan pengambilan data dari rekam medik dan kartu obat pasien yang terdapat di ruang perawat. Hasil PTO menunjukkan bahwa terdapat 9 macam DRP yang dialami selama pasien dirawat inap dengan 22% di antaranya merupakan terapi tanpa indikasi; 22,22% pemilihan obat tidak tepat; 22,22% pasien gagal menerima obat, dan yang paling banyak adalah dosis terlalu rendah 33,33%.PemantauanPTODRPPemantauan Terapi Obat Pasien dengan Diagnosis Corpus Alienum Peluit a/r Bronchus Dextra di Suatu Ruang Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Umum di Bandung