Gugun GunardiHera Meganova LyraWINI INDRIANI2024-05-212024-05-212019-02-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180210150011Penelitian ini berjudul bahasa Sunda di Wilayah Bagian Timur Kabupaten Majalengka : Kajian Dialektologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneltian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh identifikasi mengenai variasi satuan lingual bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka, mengetahui gejala morfofonemik yang ada pada bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka, dan mengetahui deskripsi mengenai pemetaan bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dialektologi yang dikemukakan oleh Ayatroahedi (1979) dan teori untuk menganalisis variasi satuan lingual bahasa Sunda oleh Djajasudarma (2013). Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data-data hasil observasi langsung di Kabupaten Majalengka yang meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Leuwimunding, dan Kecamatan Rajagaluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi satuan lingual bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka terbagi ke dalam tiga bentuk, yaitu satuan fonologis, satuan morfologis dan satuan semantik. Satuan fonologis dianalisis berdasarkan (i) fonem Konsonan, (ii) fonem vokal, (iii) konsonan rangkap, (iv) vokal rangkap (v) kontras konsonan (vi) kontras vokal. Satuan morfologis, dianalisis berdasarkan (i) afiksasi, dan (ii) reduplikasi. Adapun satuan semantik dianalisis berdasarkan (i) sinonim, dan (ii) homonim. Kemudian mengenai gejala morfofonemik dianalisis berdasarkan (i) protesis (ii) epentesis (iii) apheresis dan (iv) sinkope. Terakhir mengenai peta bahasa Sunda dianalisis berdasarkan, (i) peta fonologis, (ii) peta morfologis, dan (iii) peta semantik. Kata kunci: Dialek, Satuan Bahasa, Peta Bahasa, MajalengkaDialekSatuan BahasaPeta BahasaBAHASA SUNDA DI WILAYAH BAGIAN TIMUR KABUPATEN MAJALENGKA : KAJIAN DIALEKTOLOGI