Gema Wibawa MuktiTidak ada Data DosenERLISA YUNIASIH2024-05-172024-05-172017-07-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150610130077Teh adalah komoditas yang banyak dikembangkan baik dalam industri kecil maupun industri besar. Gapoktan Karya Mandiri Sejahtera merupakan salah satu Gapoktan yang menciptakan sebuah produk teh hijau celup dengan merek Cap Dua Petani dan telah mendapatkan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), sertifikat halal, serta sertifikat P-IRT. Minimnya permintaan menjadi suatu kendala sehingga bisnis teh hijau celup Cap Dua Petani berjalan kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model bisnis Gapoktan Karya Mandiri Sejahtera menggunakan model bisnis kanvas. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu pengurus inti Gapoktan Karya Mandiri Sejahtera, petani, pengecer, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan gambaran sembilan segmen model bisnis kanvas yaitu segmen pelanggan yang termasuk ke dalam tipe pasar industri. Segmen proposisi nilai yaitu produk dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Pada segmen saluran diterapkan saluran distribusi secara tidak langsung yaitu ritel tradisional dan secara langsung melalui pameran. Segmen hubungan pelanggan yaitu memenuhi pesanan tepat waktu, sistem retur, dan pemberian potongan harga. Segmen arus pendapatan diperoleh dari penjualan produk dan donasi. Segmen sumber daya utama terdiri dari sumber daya fisik, manusia, intelektual, dan keuangan. Segmen aktivitas utama berupa kegiatan produksi, pemasaran, distribusi, dan administrasi. Segmen kemitraan utama yaitu petani sebagai pemasok dan pengecer sebagai mitra, serta perusahaan yang bekerjasama untuk kemasan. Pada segmen struktur biaya, termasuk ke dalam jenis terpacu nilai dengan biaya pengeluaran yang terbagi atas biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan analisis model bisnis kanvas, terdapat kendala pada blok Aktifitas Kunci bagian pemasaran yang belum tersebar luas, administrasi masih dilakukan secara manual dalam buku jurnal, serta kurangnya kegiatan promosi sehingga produk tidak dikenal oleh masyarakat luas.Industri tehProduksi berlebihModel bisnis kanvasAnalisis Model Bisnis Usaha Olahan Teh Rakyat Pada Produk Teh Hijau Celup Cap Dua Petani (Studi kasus pada Gapoktan Karya Mandiri Sejahtera, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung)