Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenLISYE IRA ANNE2024-05-282024-05-282013-08-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110090091Solid Phase Extraction (SPE) adalah teknik ekstraksi yang digunakan sebagai suatu pretreatment sampel sebelum dianalisis lebih lanjut. Salah satu kekurangan SPE konvensional yaitu keselektifan metode ini tergantung dari pemilihan penjerap yang didasarkan pada kemampuannya berikatan dengan analit, maka dari itu, digunakanlah teknik molecular imprinted, yaitu teknik yang dapat secara selektif mengikat kembali template dan analit yang memiliki struktur yang mirip. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sorben (penjerap) SPE untuk ektraksi glibenklamid secara efektif. Metode penelitian yang dilakukan meliputi sintesis polimer dengan metode bulk polymerization, ekstraksi template glibenklamid dari polimer, evaluasi kapasitas adsorpsi MIP-SPE, penentuan konstanta distribusi, dan penentuan gugus fungsi dengan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan berat polimer NIP sebesar 13.1446 gram dan MIP sebesar 14.3215 gram. Hasil ekstraksi template glibenklamid optimum setelah 24 jam ekstraksi dengan sokhlet menggunakan pelarut metanol : kloroform (2:1, v/v). Hasil evaluasi kapasitas adsorpsi MIP-SPE menunjukkan bahwa polimer MIP menyerap lebih baik dibandingkan dengan polimer NIP. Hasil penetapan nilai koefisien distribusi MIP-SPE menunjukkan konstanta distribusi glibenklamid lebih kecil dibanding gliklazid dan lebih besar dibanding glipizid. Tidak ada gugus vinil yang muncul pada daerah 1648-1638 cm-1, hal ini menunjukkan proses polimerisasi berjalan dengan sempurna.SPEMolecular ImprintingAsam MetakrilatSintesis Sorben SPE Glibenklamid Dengan Teknik Molecular Imprinted Menggunakan Asam Metakrilat Sebagai Monomer Fungsional