Ibnu Bangkit SuryadiRoffi Grandiosa HermanZAQI RACHMAN SHIDQI2024-05-292024-05-292023-10-06https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110170156Penelitian ini berfokus pada penentuan performa terbaik kelangsungan hidup benih ikan mas (Cyprinus carpio) pada wadah bundar berarus venturi ketika diuji tantang oleh bakteri A.hydrophila. Penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan ialah penggunaan arus dan venturi pada media dengan tanpa arus venturi sebagai kontrol (A), dengan arus venturi sebesar 0,06 ms⁻¹ (B), 0,1 ms⁻¹ (C), dan 0,14 ms⁻¹ (D). Penelitian diawali dari pemeliharaan benih ikan berukuran 5-7 cm selama 40 hari dan diikuti oleh uji tantang selama 14 hari. Benih ikan mas diuji tantang dengan A.hydrophila dengan kepadatan 108 CFU ml⁻¹. Parameter yang diamati meliputi gejala makroskopis, kelangsungan hidup ikan, pengamatan jumlah sel darah merah dan sel darah putih, serta kualitas air. Hasil menunjukkan kelangsungan hidup pada perlakuan (D) merupakan perlakuan yang terbaik dengan arus sebesar 0,14 ms⁻¹ sebelum masa uji tantang sebesar 98% dan setelah masa uji tantang sebesar 95%. Selain itu dapat meningkatkan respon benih ikan mas terlihat dari peningkatan jumlah sel darah merah dan putih sesudah uji tantang ialah dari 1.042.500 sel mm³⁻¹ menjadi 2.357.000 sel mm³⁻¹ dan 27.000 sel mm³⁻¹ menjadi 93.000 sel mm³⁻¹. Lalu dapat meningkatkan respon imun ikan terlihat dari percepatan pemulihan (recovery) pada gejala makroskopis di hari ketujuh pasca injeksi A. hydrophila.Aeromonas hydrophilaventuribenih ikan masEfektivitas Wadah Bundar Berarus Terhadap Peningkatan Respon Imun Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi oleh Bakteri Aeromonas hydrophila