Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenABIYOGA HAMIM SYAHPUTRA2024-05-312024-05-312013-01-03https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170210080151Abiyoga Hamim Syahputra. 170210080151. Mitos Realisme dan Ideologi Maskulinitas Hegemoni dalam Novel “Gajah Mada, Perang Bubat”. Jurusan Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjadjaran. Permasalahan penelitian ini adalah novel “Gajah Mada, Perang Bubat” tidak mensimulasikan Perang Bubat secara netral, akan tetapi terkandung berbagai pesan politis berupa mitos-mitos realisme dan ideologi maskulinitas hegemoni yang beroperasi sebagai satu kesatuan power/knowledge. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan mitos-mitos realisme serta menyingkap ideologi maskulinitas hegemoni yang terdapat di balik simulasi tertulis mengenai Perang Bubat dalam novel “Gajah Mada, Perang Bubat”. Penerapan pendekatan postmodernisme, teori gender dan metode penelitian kualitatif-analisis teks semiotika telah memberikan hasil yang menunjukkan bahwa novel “Gajah Mada, Perang Bubat” memang mengandung mitos realisme dan ideologi hegemoni maskulinitas. Konsep-konsep utama realisme (seperti political power, kedaulatan, anarki, survival, self-help, politik status quo, politik imperialisme, politik prestise, security dilemma, Balance of Power, etika politik internasional) dan nilai-nilai ideologi maskulinitas hegemoni (seperti power over, virtu, fortuna, Just Warrior, homophobia, macho pride, alpha-male, bourgeouis rationalist masculinity, paranoia kaum maskulin, citizen-warrior masculinity, maskulinitas dominan, sexual contract, dan misogyny) hadir dalam beberapa set teks narasi novel “Gajah Mada, Perang Bubat”.hubungan internasionalnovelperangMITOS REALISME DAN IDEOLOGI MASKULINITAS HEGEMONI DALAM NOVEL GAJAH MADA, PERANG BUBAT