ZahidahIke RustikawatiPEFI FIRMAN NURLAILUDIN2024-05-292024-05-292011https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110110030Timbal dalam konsentrasi yang tinggi di perairan bersifat racun karena bioakumulatif dalam tubuh organisme air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb pada komunitas plankton di Waduk Cirata, sebagai dasar dari piramida makanan pada ekosistem perairan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan grab sample. Pengukuran kandungan logam pada air dan plankton menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Kandungan suhu di perairan berkisar antara 29-31,6oC, transparansi 60,5-135 cm, pH 6,72-8,8, DO 3,8-7,7 ppm, fosfat 0,134-1,143 ppm, dan nitrat 0,236-1,400 ppm. Konsentrasi logam Pb pada air berkisar antara <0,01-0,042 ppm dan konsentrasi logam Pb pada plankton berkisar antara 0,01-2,20 ppm. Timbal dalam air dan plankton paling besar terdapat pada Stasiun II terletak di Muara Sungai Cisokan dengan rata-rata 0,035 ppm dan 1,08 ppm. Kandungan logam Pb pada keempat stasiun pada air telah melebihi baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 dengan batas maksimum 0,03 ppm dan pada plankton telah melebihi batas aman untuk keamanan kehidupan organisme akuatik berdasarkan Canadian Enviromental Quality Guidlines 1999 sebesar 10 &micro;gPb/l = 0,01 ppm.Waduk CirataPlanktonTimbalAnalisis Logam Berat Timbal (Pb) PAda Komunitas Plankton di Waduk Cirata, Jawa Barat