Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenBRIANTO ADHY WICHAKSANA2024-05-202024-05-202023-12-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130221190006Latar belakang: Pada pelaksanaan hemodialisis akut di RSHS, diduga ada perbedaan efektivitas pada kedua akses CDL dan penusukan langsung vena femoralis. Berdasarkan pernyataan diatas, penulis tertarik untuk meneliti perbedaan efektivitas kedua akses vaskular pada hemodialisis akut yang banyak digunakan di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Metode: Penelitian prospektif dengan sampel sebanyak 77 pasien yang melaksanakan hemodialisis akut di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sampel dibagi ke dalam kelompok akses temporer vena jugularis dan penusukan langsung vena femoralis. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji beda chi aquare dan uji t tidak berpasangan dimana nilai p<0,05 dianggap signifikan. Hasil: URR pada kelompok CDL vena jugularis 70,3 +- 9 sedangkan pada kelompok penusukan langsung vena femoralis 61,9+-15,3. Dilakukan uji beda dan diperoleh keduanya berbeda secara signifikan dengan nilai p= 0,003. Kesimpulan: Akses CDL pada hemodialisis akut memiliki kecukupan (URR) yang lebih baik daripada akses penusukan langsung vena femoralis.penusukan langsung vena femoralishemodialisisaksesPERBANDINGAN EFEKTIVITAS KATETERISASI HEMODIALISIS TEMPORER VENA JUGULARIS INTERNA DAN PENUSUKAN LANGSUNG VENA FEMORALIS SEBAGAI AKSES VASKULAR YANG MENJALANI HEMODIALISIS AKUT DI RSUP DR HASAN SADIKI