Ellin HarliaYuli Astuti HidayatiAAS LASTINI2024-05-162024-05-162019-04-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110150173Gas Metana Batubara (GMB) yang diproduksi pada batubara lignit dapat ditingkatkan dengan penambahan konsorsium mikroba asal feses sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri anaerob dan total VFA tertinggi dalam digester biogas menggunakan starter konsorsium bakteri asal feses sapi perah pada media batubara lignit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksploratif yang dianalisis secara deskriptif, dan terdiri dari tiga unit percobaan (P1 = media + batubara + inokulum mikroorganisme feses sapi perah, P2 = media + batubara + inokulum mikroorganisme feses sapi perah dan batubara, P3 = media + batubara + inokulum mikroorganisme batubara), dengan pengambilan sampel sebanyak 10 kali di hari fermentasi yaitu hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21, ke-28, ke-35, ke-42, ke-49, ke-56 dan ke-63. Data hasil penelitian menunjukkan jumlah bakteri anaerob tertinggi terjadi pada hari ke-49, yaitu P1 sebanyak 600.000,00 x 1012 CFU/ml, P2 sebanyak 1.350.000,00 x 1012 CFU/ml, dan P3 sebanyak 1.150.000,00 x 1012 CFU/ml. Total VFA tertinggi pada P1 terjadi pada hari ke-62 yaitu 145,50 mM, sedangkan pada P2 dan P3 terjadi pada hari ke-63 yaitu 138,50 mM dan 133,00 mM. Kata Kunci: Feses sapi perah, batubara lignit, bakteri anaerob, VFAFeses sapi perahbatubara lignitbakteri anaerobDeteksi Jumlah Bakteri Anaerob dan Total VFA dalam Digester Biogas Menggunakan Starter Konsorsium Bakteri Asal Feses Sapi Perah pada Media Batubara Lignit