Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenEVANDER REINALDO2024-05-172024-05-172014-04-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110100009Kebiasaan mendengkur dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur seseorang dan anggota keluarganya. Mendengkur dapat menyebabkan kurang tidur dan kelelahan pada siang hari, meningkatnya emosi dan gangguan kesehatan. Mendengkur merupakan tanda peringatan dan orang tersebut harus segera mencari perawatan. Mendengkur adalah suara yang dihasilkan getaran jaringan lunak pada saluran pernafasan atas saat tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mendengkur pada laki-laki sebanyak 45% dan pada perempuan sebanyak 30%. Bila kebiasaan mendengkur semakin buruk, hal ini merupakan tanda potensial menuju penyakit yang dapat membahayakan jiwa yaitu Obstructive Sleep Apnea atau OSA. Penyebab yang banyak ditemukan pada OSA adalah kelebihan berat badan, umur, jenis kelamin, jam tidur yang tidak teratur, abnormalitas anatomis, penggunaan alkohol, sedatif dan merokok. Dokter gigi dapat mengatasi gangguan tidur mendengkur dan mencegah terjadinya sleep apnea dengan oral appliances. Alat yang sering digunakan adalah Mandibular Advancement Device (MAD) dan Tongue-retaining Device (TRD), dimana alat-alat ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.mendengkursleep apneaoral appliancesPERAN DOKTER GIGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN TIDUR MENDENGKUR DAN MENCEGAH TERJADINYA SLEEP APNEA