Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenCRISYANTO ZATNIKA2024-05-172024-05-172014-04-22https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510090173Meloidogyne spp. adalah nematoda yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit puru akar pada tanaman tomat. Perlu adanya pengendalian yang ramah lingkungan agar dapat menekan serangan Meloidogynespp. Salah satu alternatif pengendalian nematoda yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan metabolit sekunder yang terdapat pada bagian tanaman yang bersifat nematisidal yaitu pada biji tanaman jarak (Jatropa curcas Linn.), kaliki (Ricinus communis Linn.), dan sirsak(Annona muricata Linn). Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pasta biji yang paling baik dalam menekan serangan Meloidogyne spp. dan menekan jumlah gall pada akar tanaman tomat. Dilaksanakan di rumah kaca departemenHama Penyakit dan Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Padjdjaran, dari bulan April sampai bulan Juni2013. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 11 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah pasta biji Annona muricata Linn,Ricinus communis Linn., Jatropa curcas Linn dengan dosis masing-masing 8 g, 10 g dan 12 g per tanaman.Nematisida berbahan aktif karbofuran 3G dengan dosis 2 g per tanaman sebagai pembanding, dan kontrol yang tanpa perlakuan nematisida. Hasil percobaan menunjukan perlakuan pasta tersebut dapat menekan pembentukan gall pada tanaman tomat. Perlakuan12 gpasta biji R. communis/polybagdapat menekan pembentukan gall pada akar tanaman tomat sebesar 64,22 %.PastabijiAnnonaPengujian Pasta Biji Annona muricata Linn,Ricinus communis Linn.,dan Jatropa curcas Linn.terhadap Penyakit Bengkak Akar (Meloidogyne spp.) Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)