Vita Mulya Passa NoviantiTaufik SumarsongkoANNISA CHAIRIAH RAHMAPUTRI2024-11-202024-11-202022-07-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110180083ABSTRACT Background: Temporomandibular joint disorder (TMD) is a condition in which the function of the temporomandibular joint or the muscles of mastication is abnormal, incomplete, or impaired. TMD can occur in all age groups, including the elderly. TMD in the elderly is still widely studied compared to other age groups and is still in its infancy, and the symptoms and associated factors are still unclear. The purpose of this study was to determine the signs and symptoms that often occur as well as factors related to TMD in the elderly, so that it can help improve the quality of life of the elderly by preventing the occurrence and disorders of the temporomandibular joint in the elderly. Methods: The study used a scoping review method with the PRISMA ScR (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses-Scoping) protocol. The search for this research article used “Boolean Operators” in the PubMed, EBSCOhost, and Sage Journals databases, with the keywords “(temporomandibular joint disorder) OR (temporomandibular joint) OR (temporomandibular joint dysfunction)) OR (temporomandibular joint disorder) AND (elderly OR old OR older OR older)”. Results: There were 11 research articles using the cross-sectional method. The articles based on the discovery of the most published year are in 2014 as many as 4 articles. The largest sample in the article is 9093 people with the oldest age, which is 85 years and over. The most widely used examination methods are questionnaires and clinical examinations. Conclusion: The most common signs and symptoms found were TMJ sounds, namely crepitation, TMJ pain and difficulty opening the mouth, head with factors related to female sex, otological factors, and changes in craniofacial structures. Keywords: Temporomandibular Joint Disorder, Elderly ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan sendi temporomandibula/ Temporomandibular disorder (TMD) merupakan kondisi fungsi sendi temporomandibula atau otot pengunyahan yang abnormal, tidak lengkap, atau terganggu. TMD dapat terjadi pada semua kelompok usia, termasuk lansia. TMD pada lansia masih belum banyak dipelajari dibandingkan dengan kelompok usia lain dan masih menjadi perdebatan, serta tanda, gejala dan faktor yang berkaitan masih belum jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda dan gejala yang sering terjadi serta faktor yang berkaitan dengan TMD pada lansia, sehingga penelitian ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia dengan cara mencegah terjadinya serta gangguan sendi temporomandibula pada lansia. Metode: Penelitian menggunakan metode scoping review dengan protokol PRISMA ScR (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses-Scoping Review). Pencarian artikel penelitian ini menggunakan “Boolean Operators” pada database PubMed, EBSCOhost, dan Sage Journals, dengan kata kunci yaitu “(Temporomandibular disorders) OR (temporomandibular joint) OR (temporomandibular joint dysfunction)) OR (temporomandibular joint disorders) AND (elderly OR aged OR older OR elder)”. Hasil: Didapatkan 11 artikel penelitian dengan seluruhnya menggunakan metode cross-sectional. Artikel yang ditemukan berdasarkan tahun publikasi paling banyak yaitu tahun 2014 sebanyak 4 artikel. Sampel terbanyak pada artikel adalah sebanyak 9093 orang dengan usia paling tua, yaitu 85 tahun keatas. Metode pemeriksaan yang digunakan paling banyak adalah kuisioner dan pemeriksaan klinis. Simpulan: Tanda dan gejala yang paling banyak ditemukan adalah suara TMJ yaitu krepitasi, nyeri TMJ dan kesulitan membuka mulut, sakit kepala dengan faktor yang berkaitan adalah jenis kelamin wanita, faktor otologi, dan perubahan struktur kraniofasial. Kata Kunci: Gangguan Sendi Temporomandibula, LansiaGangguan sendi temporomandibulaLansiaTidak ada keywordTemporomandibular Disorder in Eldery: Scoping Review