Ahmad YaminNeti JuniartiROSANI NAIM2024-05-202024-05-202017-04-25https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120120520ABSTRAK Periode emas tumbuh kembang seorang anak dimulai sejak anak dalam kandungan hingga berusia dua tahun. Wanita hamil dan anak-anak usia dibawah 5 tahun berada pada risiko tertinggi micronutrient deficiencies (MNDs), masalah pertumbuhan, penurunan intelektual, komplikasi perinatal dan meningkatnya risiko morbiditas dan mortalitas. Oleh karena itu ibu hamil memerlukan program edukasi tentang nutrisi yang tepat untuk kesehatan ibu dan janin. Edukasi berbasis keluarga dapat meningkatkan intensi untuk mengubah perilaku kesehatan. Menurut Theory of Planned Behavior (TPB), bahwa intensi untuk mengubah perilaku dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap intensi ibu hamil untuk optimalisasi nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Neglasari, Kota Bandung Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment, pre-test and post test with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Sebanyak 44 orang ibu hamil direkrut dan dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kegiatan edukasi dilaksanakan melalui tiga kali pertemuan kunjungan rumah. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann whitney test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara edukasi berbasis keluarga terhadap intensi ibu hamil untuk optimalisasi nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan (p = 0.00) Program edukasi berbasis keluarga adalah efektif meningkatkan intensi ibu hamil. Dengan demikian, disarankan penerapan edukasi berbasis keluarga dalam intervensi keperawatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Kata Kunci: Edukasi berbasis keluarga, intensi, ibu hamil, nutrisi, 1000 hari pertama kehidupan . ABSTRACT Children “Golden Period” starts since in the womb until two years after birth. Pregnant mothers’ and children under five (5) years old, at risk to suffer from micronutrient deficiencies (MNDs), growth problems, intellectual impairment, perinatal complications and increase of morbidity and mortality risks. Therefore pregnant mothers’ need an education program about proper nutrition for mothers and the fetus health. Family based education can improve intention to change health behavior. According to Theory of Planned Behavior (TPB) is influenced by attitudes, subjective norms and perceived behavioral control. Intention in order to change the behavior. The study aimed to identified the effect of family-based education towards pregnant mothers’ intention to optimize the nutrition at 1000 First Day of Life in the working area of Puskesmas Neglasari, Bandung Research design used quasi experiment, pre-test and post-test with control group design. A total of 44 pregnant mothers’ were recruited and divided into intervention and control group. Intervention were conducted three times through home visits. The data were analyzed using Wilcoxon test and Mann Whitney test The findings showed that there was a significant effect between family-based education towards pregnant mothers’ intention to optimize the nutrition of 1000 first days of life (p = 0.00) Family-based education program is effective to improve intention of pregnant mothers’. Thus, it is recommended to apply family based education in nursing intervention to improve of mothers and fetus health. Key Words : Family based education, intention, pregnant mothers’, nutrition, 1000 first days of lifeEdukasi berbasis keluargaintensiibu hamilPengaruh Edukasi Berbasis Keluarga Terhadap Intensi Ibu Hamil Untuk Optimalisasi Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Wilayah Kerja Puskesmas Neglasari Kota Bandung