Ai MardhiyahAi MardhiyahNURLAILY AFIANTI2024-05-222024-05-222017-04-26https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120140052ABSTRAK Gangguan tidur di ruang ICU dapat mengakibatkan gangguan fisiologis dan psikologis. Foot massage sebagai upaya untuk membantu memperbaiki kualitas tidur pada pasien di Ruang ICU. Secara kultur budaya massage dapat diterima, dan foot massage aman diberikan pada pasien di ruang ICU, selain tidak perlu merubah posisi pasien, massage ini dapat memberikan rasa aman karena kehadiran perawat yang kontak langsung skin to skin terhadap pasien. Meski demikian penelitian sebelumnya menjelaskan terdapat pengaruh foot massage terhadap kualitas tidur,akan tetapi pada penelitian ini apakah efektif pengaruh foot massage terhadap kualitas tidur pada pada pasien di ruang ICU dengan berbagai macam jenis diagnosa. Penelitian ini melibatkan 24 pasien yang terbagi kedalam kelompok intervensi dan kontrol masing masing 12 orang per kelompok dengan dengan menggunakan quasi experimental. Instrumen tingkat kualitas tidur menggunakan Richard Campbell Sleep Quationare (RCSQ). Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil karakteristik homogen, penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari rerata skor kualitas tidur (p = 0,150), sedangkan pada kelompok intervensi terdapat kenaikan skor kualitas tidur yang bermakna (p=0,002) setelah diberikan intervensi foot massage. Terdapat pengaruh positif terhadap peningkatan nilai kualitas tidur setelah dilakukan intervensi foot massage. Foot massage dapat meningkatkan skor kualitas tidur di ruang ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Disarankan foot massage dijadikan evidence based di rumah sakit sebagai salah satu terapi komplementer untuk membantu mengatasi gangguan tidur dan di buat dalam prosedur tetap dalam intervensi keperawatan. Kata Kunci: foot massage, ICU, kualitas tidfoot massageICUkualitas tidurPENGARUH FOOT MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN DI RUANG ICU RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG