Iyan SopyanAde ZuhrotunANI NURFALAH2024-05-302024-05-302022-04-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110180027Tanaman cempaka kuning (Michelia champaca Linn.) memiliki aktivitas sebagai antikanker yang paling baik diantara kelompok familinya (Magnoliaceae). Hal ini dikarenakan terdapat kandungan senyawa liriodenin yang dapat menghambat DNA Topoisomerase I dan II sehingga efektif dalam menghambat pertumbuhan kanker. Pengujian secara In-vivo telah dilakukan menggunakan fraksi n-heksan pada mencit balb/c betina yang telah diinduksi dengan sel kanker payudara MCF7. Hasilnya menunjukan bahwa fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning memiliki aktivitas antitumor dengan dosis terbaik yaitu 15 mg/Kg BB dengan persen kesembuhan 99,3 ± 1,95%. Karena memiliki potensi yang besar terhadap penghambatan kanker payudara, maka penelitian kali ini bertujuan untuk membuat sediaan tablet dari fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning. Tahapan penelitian meliputi persiapan bahan dan pembuatan tablet, untuk menyiapkan bahan, tumbuhan di panen dari lingkungan jatinangor kemudian diolah menjadi ekstrak dan fraksi n-heksan sesuai dengan penelitian sebelumnya. Pembuatan tablet dilakukan menggunakan Design Expert (Regukar Two-Level Factorial Design) dengan dosis fraksi n-heksan sebesar 116,37 mg/tablet. Teknik pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi bahan pengisi (Mg aluminometasilikat) dan disintegran (Na croscarmellose). Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa semua formula memenuhi parameter yang sesuai standar Farmakope Indonesia VI, dan didapatkan formula optimal yaitu formula 2 dengan nilai desirability sebesar 0,940 yang terdiri dari Mg aluminometasilikat sebesar 50% dan Na croscarmellose sebesar 0,5%.Cempaka kuningMichelia champaca Linn.kulit batangFORMULASI TABLET DARI FRAKSI n-HEKSAN KULIT BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca Linn.) MENGGUNAKAN Design Expert (Regular Two-Level Factorial Design)