Teddy Kurnia WirakusumahIriana BaktiABDUL HAKIM SISWANTO2024-05-202024-05-202023-03-01https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210120200014Tingkat kesadaran warga Kota Pekanbaru terkait pembuangan sampah, terutama dalam penggunaan sampah plastik, dianggap masih rendah. Puluhan tumpukan sampah ilegal di Kota Pekanbaru memperlihat sampah plastik, terutama kantong bekas belanja, bertebaran, tidak adanya aturan yang mengikat soal pembatasan kantong plastik juga dianggap sebagai sebuah ketidakseriusan pemerintah dalam mengelola sampah di perkotaan. Penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori manajemen kampanye yang dikemukan oleh Antar Venus dan teori hubungan interpersonal yang dikemukakan oleh Coleman dan Hammen. Alasannya karena penelitian mengangkat bagaimana strategi kampanye Duta Lingkungan dalam mengurangi sampah plastik melalui program #GenZheTikYuk!. Riset ini mengambil fokus tentang bagaimana pengelolaan strategi kampanye melalui pengelolaan saluran kampanye, perencanaan pesan kampanye, dan evaluasi kampanye yang digunakan oleh Duta Lingkungan Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pentingnya sikap peduli terhadap lingkungan khususnya dalam menghemat kantong berbahan plastik terhadap Generasi Z yang ada di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan saluran kampanye duta lingkungan terbagi dua yakni, saluran tatap muka dan saluran bermedia. Saluran tatap muka yaitu mengkampanyekan program hemat plastik ke sekolah-sekolah dan saluran bermedia yang mereka gunakan instagram dan youtube. Perencanaan pesan kampanye yaitu mengkampanyekan pesan-pesan hemat plastik melalui dongeng lingkungan, presentasi materi hemat plastik, puisi lingkungan dan nyanyian, evaluasi kampanye yang mereka lakukan ialah lebih banyak diskusi bagaimana materi-materi pesan kampanye hemat plastik lebih dikreasikan.StrategiKampanyeGenZheTikYuk