Ahmedz WidiastaRini RossantiSITI SAQINAH SURIADIREDJA2024-05-212024-05-212023-02-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110190245Penyakit ginjal kronis (PGK) dapat mengganggu pengaturan nutrisi oleh ginjal. Adanya gangguan nutrisi pada PGK dapat memengaruhi prognosis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tebal lipat kulit (TLK) dan lingkar lengan atas (LLA) sebagai bagian dari indikator status nutrisi pada pasien anak dengan PGK di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong-lintang menggunakan data register divisi nefrologi RSHS Agustus 2021–Agustus 2022. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Total pasien dalam penelitian ini adalah 65 dengan 32 pasien tahap awal dan 33 tahap akhir. Rerata TLK pasien tahap awal adalah 13,75 mm dan LLA 12 cm, sedangkan tahap akhir adalah 11,39 mm dan 11,70 cm. Berdasarkan persentil TLK, sebagian besar pasien berada pada persentil normal, sedangkan untuk LLA sebagian besar berada di bawah. Berdasarkan %TLK, sebagian besar pasien tahap awal berada di atas rata-rata dan pasien tahap akhir berada di bawah. Untuk semua pengukuran LLA, semua pasien berada di bawah rata-rata. Jika hanya berdasarkan persentil TLK, sebagian besar pasien berada dalam kondisi baik. Jika berdasarkan %TLK, sebagian besar pasien tahap awal memiliki jaringan adiposa yang berlebih sedangkan pada tahap akhir memiliki nilai defisit. Untuk semua pengukuran LLA, semua pasien memiliki nilai defisit.Lingkar lengan atasPediatriPenyakit ginjal kronikTebal Lipat Kulit serta Lingkar Lengan Atas Pasien Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik