Yudi Nurul IhsanTri Dewi Kusumaningrum PribadiRAMDAN NURDIANA2024-05-222024-05-222022-04-06https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140320180002Hutan mangrove merupakan salah satu komponen sumber daya alam yang memiliki fungsi sosial, ekonomi, dan ekologis bagi lingkungan di sekitarnya, namun sering mengalami tekanan akibat kegiatan antropogenik. Degradasi hutan mangrove secara signifikan terjadi karena adanya alih fungsi menjadi kawasan industri, pemukiman, perikanan, dan pariwisata. Upaya restorasi dilakukan untuk memperbaiki kawasan dalam upaya mengembalikan fungsi ekologis. Pendekatan kualitas perairan sebagai indikator keberhasilan restorasi mangrove perlu dilakukan untuk melihat tingkat layanan ekosistemnya. Penelitian bersifat eksploratif ini bertujuan untuk mengetahui tingkat trofik dan indeks kualitas perairan serta korelasinya dengan faktor lingkungan. Pengamatan dilakukan di dua lokasi yang merupakan kawasan hutan mangrove di wilayah pantai utara dan selatan Jawa Barat. Daerah pengambilan sampel air pada masing-masing lokasi penelitian terdiri dari 3 titik sampling. Nilai produktivitas primer diukur dengan metode botol oksigen gelap-terang. Faktor fisika kimia perairan yang diukur terdiri dari hasil obervasi langsung dan analisis laboratorium. Perhitungan status trofik dan indeks kualitas perairan dilakukan dengan mengombinasikan berbagai data parameter lingkungan yang dihubungkan dengan standar baku perairan untuk peruntukannya. Hasil analisis diperoleh status trofik di kedua lokasi cenderung termasuk eutrofik dengan indeks kualitas perairan termasuk kategori kotor dengan nilai di kisaran 25-50.Mangroveproduktivitas primerrestorasiANALISIS STATUS TROFIK DAN INDEKS KUALITAS PERAIRAN DI KAWASAN RESTORASI MANGROVE PROVINSI JAWA BARAT