Shabarni G.Toto SubrotoDONI SETIAWAN2024-05-152024-05-152018-04-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/250620150503Vaksinasi merupakan salah satu program biosekuriti yang efektif untuk pencegahan infeksi virus avian influenza (AI). Mutasi pada virus AI dapat menginduksi variasi HA (Hemaglutinin) dan NA (Neuraminidase). Hal ini bisa menyebabkan pandemik dengan munculnya virus baru, sehingga vaksin yang ada saat ini tidak efektif. Vaksin berbasis protein ektodomain matriks 2 (M2e) virus avian influenza dapat mengatasi masalah tersebut, karena merupakan vaksin universal yang lestari dengan baik di antara virus AI unggas dan manusia, sehingga vaksin ini berpotensi tinggi untuk pencegahan serangan virus AI. Pada penelitian sebelumnya protein fusi (M2eKPC) telah berhasil diekspresikan dalam E. coli ER2566. Keberhasilan ekspresi ini tidak hanya dilihat dari terekspresikan atau tidaknya protein fusi. Jika level ekspresi yang diperoleh belum sesuai, perlu dilakukan optimasi ekspresi. Tahapan selanjutnya pada produksi protein fusi adalah pemurnian. Penggunaan jenis dan konsentrasi detergen non-ionik yang tepat dapat meningkatkan afinitas interaksi protein fusi dengan kolom kitin. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan konsentrasi IPTG, suhu dan waktu induksi optimum ekspresi protein fusi, serta mengetahui kondisi optimun variasi detergen non-ionik (Tween-20 dan Triton X-100) yang dapat meningkatkan interaksi protein fusi dalam kolom kitin. Metode yang digunakan dalam penelitian optimasi ekspresi menggunakan pendekatan Response Surface Methodolgy dan pemurnian dengan metode IMPACT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi optimum ekspresi protein fusi (M2eKPC) pada konsentrasi IPTG 0,33 mM, suhu induksi 18˚C selama 8 jam, dengan rendemen protein fusi (M2eKPC) yang dihasilkan adalah 0,15±0,013 mg/mL dan kondisi optimum detergen non-ionik yang dapat meningkatkan interaksi protein fusi dalam kolom kitin adalah Triton X-100 dengan konsentrasi 0,2%.Konsentrasi IPTGSuhu dan Waktu induksiTween-20 dan Triton x-100Optimasi Kadidat Vaksin Berbasis Epitop M2e Menggunakan Response Surface Methodology and Pemurniannya