Ria NoerianingsihBelly SamSISKA DAMAYANTI SAIFUDDIN2024-11-282024-11-282020-01-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160821170006Perubahan morfometri kondilus (tinggi dan lebar kepala kondilus) akibat gangguan fungsional kehilangan gigi posterior terutama gigi molar baik unilateral dan bilateral dapat mengurangi efisiensi pengunyahan, menimbulkan tekanan yang lebih besar pada sendi temporomandibula. Selain faktor kehilangan gigi posterior, faktor usia dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi perubahan morfometri kondilus dan morfometri mandibula secara keseluruhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan morfometri kondilus pada sendi temporomandibula antara pasien tidak bergigi posterior (molar) unilateral dan bilateral ditinjau dari radiografi panoramik digital di Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM UNPAD. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah radiograf panoramik digital yang berasal pasien dengan kondisi klinis kehilangan minimal 2 gigi molar unilateral dan bilateral, termasuk gigi molar tiga yang hilang atau impaksi di Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM UNPAD. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh masing-masing 20 radiograf panoramik pada unilateral dan bilateral. Hasil penelitian menunjukkan tinggi kepala kondilus lebih besar pada laki-laki kelompok usia 36-45 tahun tidak bergigi unilateral, sedangkan lebar kepala kondilus lebih besar pada kelompok tidak bergigi bilateral di usia yang sama. Simpulannya, tinggi kepala kondilus lebih besar pada kelompok pasien tidak bergigi posterior unilateral, sedangkan lebar kepala kondilus lebih besar terdapat pada kelompok pasien tidak bergigi bilateral dan tidak terdapat perbedaan besar morfometri kepala kondilus pada sendi temporomandibula antara pasien tidak bergigi posterior (molar) unilateral dan bilateral.Morfometri KondilusSendi TemporomandibulaTidak Bergigi Posterior Unilateral dan BilateralPerbedaan Morfometri Kondilus Pada Sendi Temporomandibula Antara Pasien Tidak Bergigi Posterior Unilateral dan Bilateral ditinjau dari Radiograf Panoramik digital