Fanny AdistieNeti JuniartiALEX SETIAWAN2024-06-062024-06-062020-07-08https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110164014Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perilaku berisiko. Pola asuh orang tua yang tepat sangat diperlukan agar remaja tidak melakukan perilaku berisiko seperti merokok, minum-minuman beralkohol, menyalahgunakan narkoba, dan melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh orang tua pada remaja dengan perilaku berisiko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh orang tua pada siswa dengan perilaku berisiko di SMK “X” yang berjumlah 213 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 139 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen Parenting Style and Dimensions Questionnaire yang telah dilakukan uji validitas dengan hasil (0,423 – 0,748) dan uji reliabilitas (>0,70). Hasil data dinalisis dengan menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan, hampir setengah dari responden (38.12%) pada remaja yang merokok serta (33.33%) pada remaja yang merokok sekaligus minum alkohol menggunakan pola asuh otoriter. Responden pada remaja yang merokok sekaligus minum alkohol dan menyalahgunakan NAPZA serta responden pada remaja yang melakukan seks pranikah seluruhnya menggunakan pola asuh permisif (100%), serta seluruh dari responden (100%) menggunakan pola asuh otoriter pada remaja yang melakukan perilaku seks pranikah sekaligus merokok dan menyalahgunakan NAPZA. Oleh karena itu, bagi pelayanan pendidikan maupun kesehatan terutama perawat diharapkan untuk dapat melakukan pendidikan kesehatan mengenai gaya pengasuhan yang tepat pada orangtua dengan remaja yang berperilaku risiko.Orang tuaPerilaku BerisikoPola Asuh dan RemajaGambaran Pola Asuh Orang Tua pada Remaja dengan Perilaku Berisiko di SMK